Semangat, Tanpa Penyemangat?

oleh: Nurul Fitri Astuti





‘Semangat’
Sederhana nan bermakna
Siapa yang tak rasa
Siapa yang tak kuasa
Siapa pula yang tak suka
Jika deretan fonem itu terus meronta
Menembus batas kelumpuhan rasa dan asa

Semangat, 
tanpa penyemangat?
Bagaimana pula
Tiap asa terhalang tanpa
Tanpa penyemangat misalnya
Sedang semangatmu tetap membara
Lalu kenapa kau hadirkan tanpa
Di tengah asa yang kian merupa

Akankah kau lupa
Bukankah penyemangat selalu ada?
Dirimu sendi yang selalu ada
Penyemangat yang paling utama
Akankah kau lupa
Bukankah penyemangat selalu ada?
Dua orang yang senantiasa berdoa
Agar kau selalu baik-baik saja
Akankah kau lupa
Bukankah penyemangat selalu ada?
Orang-orang yang juga penuh asa
Atmosfer positif sejak senja hingga senja
Akankah kau lupa
Bukankah penyemangat selalu ada?
Tempatmu mengadu kerasnya dunia
Tempatmu mengingat akhirat agar kau jera
Yang menjadikanmu ada juga tiada
Amunisi terbaik sepanjang masa
Allah Ta ’ala 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *